Samsung A05 Kelebihan Dan Kekurangan

Samsung A05 Kelebihan Dan Kekurangan

Punya budget terbatas tapi ingin rasakan kehebatan HP Samsung? Tenang, sudah ada Samsung Galaxy A05 yang berada di rentang harga Rp1 jutaan. HP ini sekaligus menjadi penerus bagi Samsung Galaxy A04 yang hadir di Indonesia pada Oktober 2022.

Kendati berada di segmen HP murah, tapi kualitasnya tentu tidak murahan. Tersedia berbagai peningkatan di dalamnya yang bikin pengguna bisa merasakan hidup lebih praktis, yakni dari segi performa chipset, memori, kemampuan pengisian, hingga layar.

Malahan, HP ini pun cocok untuk bikin konten video pendek untuk diunggah ke TikTok dan IG Reels. Penasaran seluk-beluknya? Simak dulu poin kelebihan dan kekurangan pada tabel di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Pas untuk gaming, bawakan performa gahar di kelas entri

Tanpa fingerprint scanner

Sensor kurang lengkap, tidak ada gyro

Kamera 50 MP bisa merekam video 60 fps, bagus buat kelas harganya

Belum ada IP rating dan kaca proteksi layar

Baterai awet, fast charging jempolan

Penyimpanan dan RAM lebih luas untuk kelas harganya

Bodi minimalis tapi tetap elegan

Dapat dukungan pembaruan OS 2 Kali dan 4 Kali security update

Kehadiran Samsung Galaxy A05 turut mematahkan pendapat kalau HP Samsung pasti mahal-mahal. Nyatanya, dengan modal Rp1 jutaan saja, HP ini sudah bisa Anda bawa pulang. Yuk, ketahui fakta Samsung Galaxy A05 lebih lanjut pada penjabaran kelebihan dan kekurangan berikut ini!

Desain Minimalis dengan Opsi Warna Menarik

Samsung tampaknya menjadikan minimalisme sebagai paten desain produk mereka. Setidaknya sejak Galaxy A32 dan Galaxy A52 meluncur pada 2021. Kedua ponsel menjadi inspirasi Samsung terhadap rancangan desain smartphone selanjutnya.

Sisi minimalis dari Galaxy A14 5G dapat Anda jumpai pada penutup belakangnya. Di area tersebut Anda melihat tiga buah lensa kamera sama besar yang ditata secara vertikal tanpa sebuah modul. Lalu bagian tepi dari penutup belakang memiliki bentuk datar alias flat.

Desain yang demikian terlihat mirip seperti flagship Galaxy S22 5G. Di satu sisi, penutup belakang flat memberi kesan elegan. Namun, ada yang berpendapat bahwa bentuk penutup belakang yang flat akan mengurangi rasa nyaman saat ponsel digenggam.

Hal yang seperti itu sepertinya sudah dipikirkan oleh Samsung. Mereka pun menyiasatinya dengan memasang frame atau rangka yang agak membulat pada Galaxy A14 5G. Frame yang agak membulat dapat mengikuti kontur tangan sehingga ponsel akan tetap terasa enak ketika digenggam.

Ngomong-ngomong, penutup belakang Galaxy A14 5G memiliki tekstur. Akan ada suara jika Anda menggesekkan, misalnya kuku, ke penutup belakangnya.

Adapun bagian depan ponsel ini memiliki corak desain yang umum seperti HP kelas entri lainnya. Corak tersebut yakni kamera selfie dengan gaya ala tetesan air (Infinity V) serta bezel layar cukup tebal di berbagai sisi.

Di Indonesia, Galaxy A14 5G tersedia dalam tiga pilihan warna. Ada Hitam dan Silver yang bisa jadi pilihan paling aman buat mayoritas orang. Ada juga Dark Red yang menurut tim Carisinyal paling menarik.

Desain Bodi Keren, Elegan, dan Minimalis

Samsung Galaxy A14 5G sempat dianggap sebagai "Samsung Galaxy S23 versi murah" lantaran keduanya punya desain bodi belakang yang sekilas nyaris sama. Tampaknya, jenis tampilan desain seperti ini turut diadopsi pada Samsung Galaxy A54 5G.

Di sisi belakangnya, Anda bisa melihat susunan tiga kamera yang berjajar secara vertikal, dengan penampakan bulatan kecil di sebelahnya sebagai LED Flash. Tidak banyak aksen visual yang bisa ditemukan di sini. Bahkan jika biasanya HP lain menampilkan modul kamera, hal ini tidak tampak pada Samsung Galaxy A54 5G.

Ketiga kamera langsung dipasangkan pada bodi HP, memberikan vibe yang minimalis tapi elegan, serta menawarkan kesan seamless yang jarang ditunjukkan pada smartphone lain. Dua varian warna yang telah terkonfirmasi per 14 Maret 2023 adalah hitam dan biru.

Di bagian belakang bodinya kini menggunakan bahan material kaca, dilansir dari Phonearena.com. Hal ini sebuah peningkatan dari generasi sebelumnya yang masih gunakan bahan plastik polikarbonat. Namun untuk bagian bingkai atau frame-nya, masih sama-sama gunakan bahan plastik.

Bagian desain yang saya kurang suka adalah sisi bezel-nya yang kurang tipis, terlebih pada bagian dagunya. Ini bisa saja sedikit membuat sebagian orang terpicu OCD, lantaran tampilan depannya kurang terlihat simetris. Tapi ini hanya sebuah hal minor, sih. Secara keseluruhan, desain bodi Samsung Galaxy A54 ini benar-benar one-of-a-kind dan jarang dimiliki brand lain.

Konfigurasi Memori Hingga 8/256 GB yang Lega

Samsung Galaxy A15 yang diedarkan di Indonesia hadir dengan dua konfigurasi memori, 8/128 GB dan 8/256 GB. Keduanya termasuk lapang ditinjau dari segi RAM maupun penyimpanan. Namun, varian penyimpanan 256 GB tentu lebih menarik.

Anda bisa menyimpan file dan memasang aplikasi lebih banyak. Ruang simpan di HP ini tergolong lega. Kendati demikian, Samsung masih menyertakan opsi perluasan melalui microSD hingga 1 TB.

Galaxy A15 memang bisa dipasangi microSD. Hanya saja, pengguna mesti memilih lantaran slot SIM yang dipakai adalah dual-SIM hybrid, bukan triple slot. Anda wajib memilih menggunakan dua kartu SIM atau memakai satu kartu SIM plus kartu microSD.

Bodi Berat dan Tebal

Penggunaan material aluminium ternyata membuat bodi Galaxy A55 jadi lebih berat. Bodi HP ini memiliki bobot 213 gram, 11 gram lebih berat dibanding pendahulunya.

Ketebalan bodinya sih masih wajar di angka 8,2 mm. Namun, HP ini jadi lebih panjang dan lebar karena dimensi layarnya yang naik. Bodi yang berat dan besar di satu sisi memberi kesan solid.

Di sisi lain, bodi berat dan besar bikin sebagian orang tak betah menggenggamnya berlama-lama. Bagi Anda yang punya tangan mungil, Anda perlu memperhatikan faktor ini sebelum beli Galaxy A55.

Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G

Desain Minimalis Khas Samsung yang Stylish dan Timeless

Saya sangat menyukai desain bodi belakang HP Samsung yang rilis di tahun 2023 dan 2024. Rata-rata semua produknya memiliki desain yang mirip bahkan bisa dibilang seragam. Contohnya Galaxy A15 5G, dikemas dengan kamera belakang unibodi yang tampak menyatu dengan kover.

Tampilan seperti itu sudah banyak dimiliki oleh smartphone Samsung Galaxy A series lain di rentang tahun yang sama. Bahkan, desain ini pun turut dimiliki oleh Samsung Galaxy S23. Fakta ini membuat Galaxy A15 5G terlihat bak ponsel flagship jika dilihat secara sekilas dari belakang.

Desain Galaxy A15 5G mengusung sisi-sisi yang rata untuk kenyamanan genggam. Pada bagian sisi kanan, terdapat tombol volume dan power yang cukup menonjol dan nyaman untuk diraih.

Sebagai catatan, Galaxy A15 5G ini memiliki ukuran layar yang sedikit lebih kecil dari pendahulunya. Sehingga, hal ini membuat dimensi Galaxy A15 5G lebih ringkas dan enak digenggam.

Dimensi Galaxy A15 5G memiliki panjang 160,1 mm dan lebar 76,8 mm. Ketebalannya sendiri berada di 8,4 mm, tergolong sangat tipis jika dibandingkan dengan Galaxy A14 5G yang setebal 9,1 mm.

Sebagian orang mungkin lebih suka desain bodi yang flashy seperti yang sering ditawarkan ponsel BBK Electronics. Namun, jika Anda seperti saya yang suka desain simpel, elegan, dan tidak lekang oleh waktu (timeless), Galaxy A15 5G ini sungguh terasa pas.

Kemampuan Kamera Keren

Galaxy A55 dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Setup-nya tidak berubah dari Galaxy A54. Tiga kamera belakang itu adalah kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.3), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sementara itu, kamera depannya beresolusi 32 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera utama adalah kamera yang paling spesial di sini. Soalnya ia satu-satunya kamera yang dibekali OIS dan punya autofokus.

Terkait perekaman video, seluruh kamera bisa hasilkan video hingga resolusi 4K 30 FPS, kecuali kamera makro yang memang tak bisa dipakai buat merekam video. Kemampuan merekam video 1080p 60 FPS tersedia di kamera utama dan kamera depan.

Fitur penstabilan video (EIS) aktif di semua kamera dan semua pengaturan resolusi. Saat merekam video, Anda juga bisa melakukan perpindahan kamera asalkan berada pada setelan resolusi yang sama. Ini keren.

Untuk hasil foto, sih, tidak ada yang bisa dikomplain hasilnya bagus baik dari segi ketajaman, eksposur, dan rentang dinamis. Karakter warnanya mendekati natural saya rasa. Kemampuan low light-nya juga baik mengingat noise yang muncul sedikit.

Yang agak kurang mungkin adalah kamera depannya. Menurut JM Chavaria, kadang kamera bisa hasilkan tone warna yang hangat, kadang juga bisa dingin. Mungkin hal ini bisa diatasi dengan update software.

Soal perekaman video, kamera utama tetap yang paling bagus, bahkan di kondisi malam hari. Hanya saja, berdasarkan yang saya amati di kanal YouTube Jagat Review, video 1080p 60 FPS di malam hari lebih stabil dibanding 4K 30 FPS. Efek jitter-nya lebih minim.

Hal itu berlaku buat kamera utama dan kamera depan. Meski begitu, video 4K 30 FPS tetap lebih terang dan lebih minim noise ketimbang 1080p 60 FPS. Kamera ultrawide sebaiknya tidak digunakan untuk merekam video di malam hari karena kualitasnya tidak sebaik kamera utama dan kamera depan.

Kekurangan ShopeePayLater

1. Miliki Biaya Keterlambatan yang Tinggi

Jika sebelumnya persentase antara bunga dan biaya penanganan yang cenderung ringan, hal serupa tidak ditemukan dalam biaya denda keterlambatan. Persentase biaya denda keterlambatan tembus hingga 5 persen.

Sehingga, apabila Anda melakukan transaksi sebesar Rp. 300.000 dan telat melakukan pembayaran, Anda akan dibebankan denda sebesar  Rp15.000.

2. Hanya Dapat Digunakan di Shopee

Persis seperti namanya, penggunaan ShopeePayLater hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di Shopee saja dan tak dapat digunakan di aplikasi lain. Sehingga meski secara fungsi tak kalah dengan kartu kredit, keleluasaan penggunaanya tak sebesar kartu kredit.

3. Risiko Kebiasaan Hidup Boros

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, dapat menimbulkan perasaan ketagihan bagi para penggunannya. jika tidak digunakan secara bijak kehadiran ShopeePayLater justru dapat berubah menjadi boomerang.  Sehingga penting bagi para pengguna untuk tetap memperhatikan skala prioritas dari sebuah barang sebelum membelinya.

Kamera Bagus, Kini Disertai dengan Sensor Ultrawide

Samsung Galaxy A15 5G dipersenjatai dengan triple camera di belakang. Sensor utamanya punya resolusi besar 50 MP yang berjalan pada teknologi quad bayer untuk hasilkan foto maksimal. Tentu saja, kamera utama ini juga memiliki autofokus.

Pada kamera kedua dan ketiga, terdapat sensor ultrawide 5 MP (f/2.2) dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Penambahan kamera ultrawide di HP ini jadi sebuah hal yang unik, lantaran begitu banyak ponsel kelas Rp2-3 jutaan yang jarang hadirkan sensor berguna ini.

Bahkan sang pendahulunya, Samsung Galaxy A14 5G, tidak menyediakan ultrawide sama sekali yang menurut saya adalah sebuah deal-breaker. Dengan penambahan ultrawide tersebut, Galaxy A15 5G sanggup memotret dan merekam pada bidang pandang yang lebih luas, terasa pas untuk sesi pemotretan di undangan pernikahan.

Samsung Galaxy A15 5G mendukung fitur perekaman 1080p pada 30 FPS, dan sudah ada fitur Electronic Image Stabilization (EIS) untuk meredam guncangan saat merekam sambil berjalan.

Hasil stabilisasi pada perekaman video juga berjalan cukup baik, seperti yang terlihat pada video YouTube di kanal Techniqued. Saya tidak menemukan adanya efek gempa saat merekam sambil berjalan, baik pada kamera utama maupun ultrawide. Berikut ini beberapa hasil sampel kamera Samsung Galaxy A15 5G.

Bagaimana pendapat Anda? Hasil-hasil fotonya cukup bagus sih menurut saya. Terlebih lagi pada mode malam, langit tetap terlihat bersih dan jernih kalau dilihat secara kasat mata. Memang masih ada sejumlah noise (bintik-bintik) yang terlihat, tapi jumlahnya masih cukup wajar untuk sekelas harga Rp3 jutaan.

Pada bagian pemotretan siang hari menggunakan main camera dan ultrawide, saya bisa acungi jempol pada kualitas rentang dinamisnya. Detail awan dan separasinya dengan warna langit masih terlihat jelas dan terperinci.

Pun pada aktivitas pemotretan close-up (makro), saya cukup mampu menikmati tampilannya yang penuh dengan detail dan warna memesona.

Pada bagian kamera depan, Galaxy A15 5G dibekali sensor 13 MP wide-angle yang dirancang dalam bentuk dot drop display atau yang Samsung biasa sebut sebagai Infinity-U. Berikut adalah sampel foto selfie-nya.