Mengasah kreativitas anak
Manfaat bermain layang-layang yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan melatih imajinasi anak.
Beberapa anak mungkin merancang dan membuat layangannya sendiri. Mendesain pola dan warna untuk layangan tersebut dapat membantu anak mengekspresikan sisi kreatif mereka.
Meningkatkan interaksi sosial
Biasanya saat anak main layangan, mereka akan membentuk kelompok. Saat anak-anak berkumpul di tempat terbuka untuk menerbangkan layangan, mereka sering kali bertemu dengan teman baru.
Bermain layangan di ruang terbuka juga dapat menciptakan rasa keakraban dan mendorong anak untuk lebih aktif dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hal ini tentu dapat membantu meningkatkan interaksi sosial serta perkembangan sosial anak.
Meningkatkan suasana hati
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati.
Selain itu, melansir Health Children, anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam atau luar rumah cenderung tidak mudah marah dan agresif.
Memperkuat Keterampilan Motorik Kasar
Dilansir dari Healthline, keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh. Dan saat menerbangkan layang-layang, bagian tubuh berikut digunakan:
Manfaat Bermain Layang-layang pada Perkembangan Anak
Meningkatkan Koordinasi Tangan dan Mata
Koordinasi tangan-mata adalah kemampuan menggunakan mata untuk memberi tahu tangan apa yang harus dilakukan. Hal ini diperlukan untuk semua jenis tugas yang berbeda. Menulis adalah contoh sederhana, termasuk menjahit, menggunakan gunting, dan bermain gitar.
Saat mengendalikan layang-layang, anak harus bisa perlahan-lahan melepaskan (dan terkadang menarik kembali) benang yang menghubungkan tangan dengan layang-layang.
Kemampuan untuk melepaskan benang secara perlahan membutuhkan koordinasi tangan-mata.
Semakin baik koordinasi tangan-mata, semakin baik anak dalam tugas-tugas kecil dasar yang membutuhkan ketangkasan yang tinggi.
Melatih EQ dan AQ Anak
Bermain layangan memungkinkan anak menghadapi berbagai emosi dan tantangan. Ini membantu mereka mengembangkan Emotional Quotient (kecerdasan emosional) dan Adversity Quotient (ketahanan terhadap tantangan)..
Pengalaman-pengalaman ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosinya dengan baik.
Selain itu, bermain layang-layang juga melatih ketahanan anak-anak dalam menghadapi tantangan. Mereka belajar untuk pantang menyerah, mencari solusi kreatif, dan terus berusaha meskipun mengalami kesulitan.
Membangun Kepercayaan Diri
Mempelajari keterampilan baru, dapat membangun kepercayaan diri lebih cepat pada anak. Menguasai seni menerbangkan layang-layang, adalah salah satu yang akan membuat anak mama percaya diri dalam bermain.
Menerbangkan layang-layang memang tidak mudah. Sangat mudah untuk merasa frustrasi ketika mempelajari bagaimana cara mendapatkan cukup udara agar membuat layang-layang terbang di udara.
Ketika begitu di udara, dibutuhkan beberapa keterampilan untuk mempertahankannya dan terbang tepat mengikuti angin.
Dengan demikian, jika anak tidak menyerah pada dirinya sendiri dan bersedia untuk bertahan melalui jatuh bangun saat menerbangkan layang-layang, anak akan tahu bahwa ia dapat mengatasi tantangan sulit.
Tak hanya saat menerbangkan layang-layang, ini juga dapat memengaruhi aspek kehidupan lainnya.
Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi semua orang, tanpa memandang usia, adalah memiliki keterampilan memecahkan masalah yang kuat.
Dengan menerbangkan layang-layang, seorang anak dapat mulai mengembangkan keterampilan ini. Pemecahan masalah dimulai dari saat anak mencoba menerbangkan layang-layang.
Saat berlari untuk mendapatkan jumlah angin yang tepat, terkadang layang-layang tidak langsung naik ke udara. Sehingga anak perlu mencari tahu mengapa layang-layang tidak terangkat ke udara dan memperbaiki situasi agar bisa terbang.
Cara lain keterampilan pemecahan masalah digunakan adalah, ketika layang-layang di udara. Karena arah atau kecepatan angin berubah begitu saja, anak harus mengimbangi perubahan tersebut agar layang-layang tetap di udara.
Jika itu tidak terjadi, maka layang-layang akan jatuh ke tanah, yang tidak ingin dialami oleh siapa pun.
Siapa sangka permainan tradisional yang mungkin terlihat sederhana seperti bermain layang-layang ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak? Beberapa orangtua mungkin belum menyadari ada banyak manfaat bermain layang-layang yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja manfaat bermain layang-layang untuk anak? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.